easy-pay.net – Jumlah jamaah asal Jawa Timur yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci bertambah 2 kali lipat. Mereka meninggal di rumah sakit di Arab Saudi pada Sabtu (2024/6/8).
Peziarah pertama meninggal dunia di Puskesmas Haji (KKHI) Mekkah di Indonesia Totopedia akibat penyakit jantung Sujanah Senari (77 tahun) bernama Sujanah Senari (60 tahun) asal kloter60 asal sidoarjo. Kedua, Samhan Balqis, 49, asal kloter56, asal Lumajang, meninggal dunia di RS Nasional Mekkah akibat demam, demam, dan menggigil.
Hingga Jumat (7/6/2024) siang, ada 5 jamaah asal Jawa Timur yang meninggal di Arab Saudi, namun 2 yang meninggal di kapal Surabaya, ” kata Abdul Harris, Dirjen Pengurus PPIH Surabaya, saat ditemui met.Beritasatu.com Jumat (7/6/2024) siang di Asrama Haji Surabaya.
Jamaah embarkasi Surabaya yang meninggal di Arab Saudi, imam pertama Turmudi Abuyamin asal kloter15 yang meninggal di Medinah pada Minggu (71 tahun) (19/5/2024). Kedua, Sutarso Tasripin asal Kloter3 (61 tahun) meninggal dunia di Mekkah pada Rabu (2024-5-24). Ketiga, Muchlisoh Tarmuji (58 tahun) kloter73 meninggal dunia di Mekkah pada Selasa (2024/4/6). Keempat, Sujanah Senari kloter77 (60 tahun) meninggal di Mekkah pada Kamis (2024-6-6), dan kelima, Samhan Balqis Kloter49 (56 tahun) meninggal di Mekkah pada Kamis (2024-6-6).
Sedangkan 2 jamaah yang meninggal dunia di asrama Haji Surabaya berada Totopedia di kapal Surabaya, di antaranya Sastrowilho dari Madiun di Krotel 16 (’78) dan Soethymur Sout dari Tuban di Krotel 48 (’67).
“Bagi jamaah yang meninggal di asrama Haji Surabaya akan dibadalhaji oleh petugas haji. Selain itu ahli waris juga akan mendapatkan jaminan, hak-hak jamaah yang meninggal seperti Badar Haji,” kata Abdul Harris.
Meski jamaah yang meninggal di Arab Saudi otomatis akan Dibadal Haji oleh petugas. Selain itu, ahli waris juga mendapatkan asuransi Totopedia, sertifikat badalhaji, dll.
